Minggu, 27 Mei 2012

Pulau Tidung

Gugusan pulau seribu, memang sudah terkenal menjadi sebuah wisata alternatif menikmati wisata pantai. Salah satu icon baru yang menjadi daya tarik baru di pulau seribu yaitu pulau tidung dengan gugusan pulau2 di sekitarnya, dengan pantai pasir putih ..


Gugusan pulau seribu, memang sudah terkenal menjadi sebuah wisata alternatif menikmati wisata pantai. Salah satu icon baru yang menjadi daya tarik baru di pulau seribu yaitu pulau tidung dengan gugusan pulau2 di sekitarnya. Berkat ramainya informasi mengenai pulau tidung, akhirnya saya melangkahkan kaki ke sana. Untuk keberangkatan ke tidung sebenarnya ada 3 lokasi pelabuhan yang bisa di jadikan pelabuhan keberangkatan, yaitu Muara Angke, Marina Ancol dan satu lagi di daerah serang cuma nggak tau persisnya ..
Kebetulan hari itu saya berangkat dari pelabuhan Muara Angke, lokasi nya dekat dengan pasar Muara Angke.
Lokasi persisnya pelabuhan / lokasi kapal berangkat ke Tidung di Koordinat (S 06.10620 E 106.77573). Dari situ ada beberapa kapal yang berangkat ke Pulau Tidung, kebetulan pas saya sampai disana jam 1/2 6 pagi, kapal sudah penuh, untungnya masih dapat tempat dan kapal berangkat jam 6 tepat. Kapal ini berjejer sehingga untuk naik kita harus menyebrang dari satu kapal ke kapal yang lain. Takut kepleset juga, tapi bukannya takut air, tapi hii amit amit deh klo kecebur, harus mandi bunga 7 rupa plus wayang semalam suntuk kali .. hehe lebay .. tapi air nya ya ampun huiitam .. inget ya huiitam bukan hitam lagi ..  udah kaya oli bekas. Kapal penumpang ini kategorinya kalau diibaratkan rumah itu tipe RSSSSS atau Kapal sangat sederhana sehingga selonjorpun susah hehe.. Sebenarnya itu karena melimpahnya penumpang karena hari libur dan terbatasnya kapasitas, sehingga penumpang pun terpaksa duduk berdempet dempetan. Bayangkan saja satu kapal mungkin dengan kapasitas sekitar 30 orang di isi dengan 70 - 80 orang. Jika pernah naik kereta api atau kapal laut kelas ekonomi pada waktu lebaran, seperti itulah kondisinya.
Perjalanan dengan kapal kayu menuju Pulau Tidung harus ditempuh sejauh +/- 48km dengan kecepatan rata-rata 17km/jam alhasil kita harus terombang ambing selama 3 jam di kapal. Kalau mau cepat lagi bisa menggunakan kapal dari Marina, namun kapal ini hanya berkapasitas 30 orang, jadi agak susah untuk mendapatkan tiketnya.
Ini jadwal kapal dari Marina :
JKT - Pulau Seribu 08.00 - 08.30
Pulau Seribu - JKT 13.00 - 14.00
Ini jadwal lengkap nya untuk Kapal Motor dari Marina ke Pulau Seribu



Di Pulau Tidung banyak penginapan2 tapi kalau hari libur sebaiknya pesan dulu karena sering penuh, tapi kalau hari biasa nggak masalah saya kira.
Aktifitas yang bisa dilakukan di Pulau Tidung antara lain :
1. Bersepeda keliling kampung
2. Makan seafood, kalau makan rame2 bisa pesan alat2 bakar2an terus barbeque-an
3. Jalan2 ke Pulau Tidung kecil, pulau ini di hubungkan dengan jembatan kayu
4. Trip antar pulau, sewa kapal sekitar 400rb dengan guide, kalau tanpa guide +/- 300rb. Supaya hemat sebaiknya sewa 1 kapal rame rame buat 6 - 10 orang sehingga jatuhnya lebih hemat.
5. Snorkling, bisa ke Pulau Air, ataupun di sekitar Pulau Tidung, katanya disini spot paling bagus nya.


Spot yang terbagus katanya di sekitar pinggiran  Pulau Tidung. Kemarin cuma sempat coba di Pulau Air tapi yang agak ke tengah, kalau mau bagus katanya agak ke pinggir. Tapi sayangnya beberapa banyak yang sudah rusak terumbu karangnya sehingga di pinggir pinggir pantai banyak sisa sisa terumbu karang yang sudah mati, terbawa ombak dan bertebaran di pantai. Mungkin dulu masyarakat sini mencari ikan dengan bom atau racun .. uh sayang sekali ya .. Juga masalah sampah juga mungkin perlu mendapatkan perhatian khusus, karena di kepulauan seribu banyak sampah sampah dari Jakarta yang terdampar di pantai mulai dari botol, kursi jebol, selimut hingga spring bed .. :(
Setelah puas snorkling dan bermain di pantai, berhubung sudah jam 10, jadi kita minta pak "Kumis" panggilan akrab guide kami untuk pulang karena perjalanan 1 jam menuju Pulau Tidung karena kapal sekitar pukul 13.00 akan bertolak ke Muara Angke. Pukul 13.00 kapal berangkat dan Jam 16.00 sampai di Muara Angke, kemudian naik becak hingga keluar dari Pasar Angke, untuk menunggu jemputan .. jemputan taxi .. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar